welcome

Minggu, 10 April 2011

KORUPSI MENJADI HAMBATAN INDONESIA MAJU



KORUPSI MENJADI HAMBATAN INDONESIA UNTUK MAJU

BAB I
PENDAHULUAN
1.    LATAR BELAKANG MASALAH
Indonesia harus meningkatkan daya saing dan infrastruktur agar dapat berkembang, selain itu korupsi dan pembiayaan masih menjadi hambatan yang paling berpengaruh terhadap perkembangan Indonesia. Agar daya saing meningkat, bisa dilakukan dengan menghilangkan hambatan birokrasi pemerintah, memberantas korupsi, dan membangun infrastruktur. Ketiga hal itu merupakan sumber ekonomi biaya tinggi yang menghambat Indonesia dalam meningkatkan daya saing.
2.    RUMUSAN MASALAH
Peranan pemerintah dalam meningkatkan daya saing?

BAB II
PEMBAHASAN
            Media Indonesia, kamis 28 oktober 2010.
Indonesia harus meningkatkan daya saing dan infrastruktur untuk sejajar dengan kelompok negara berkembang paling berpengaruh yang tergabung dalam BRIC (Brasil, Rusia, India, dan China). Selama ini dua faktor tersebut menjadi penghambat bagi Indonesia untuk bisa maju.
"Inefisiensi birokrasi pemerintah, korupsi, dan infrastruktur masih menjadi hambatan bagi Indonesia. Di BRIC, hambatan terbesar juga terdapat pada akses pembiayaan," ungkap pengamat ekonomi Mirza Adityaswara di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, agar daya saing meningkat, bisa dilakukan dengan menghilangkan hambatan birokrasi pemerintah, memberantas korupsi, dan membangun infrastruktur. Ketiga hal itu merupakan sumber ekonomi biaya tinggi yang menghambat Indonesia dalam meningkatkan daya saing.
Bila hambatan tersebut bisa diatasi, Indonesia bersama BRIC akan memiliki 45% dari total populasi dunia. Selain itu, BRIC dan Indonesia (BRICI) akan menguasai 27% dari total produk domestik bruto (PDB) dunia. Kelompok ini akan memiliki sumber daya alam yang besar, seperti tambang dan pangan.
Bila terealisasi, BRICI bisa menjadi penyeimbang kelompok negara kaya (rich man's club) atau lebih dikenal sebagai OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). Indonesia sebagai anggotanya bisa menjadi mesin penggerak ekonomi dunia. Status ini biasanya dikuasai negara maju yang hingga kini masih dilanda krisis.
Hal itu dibenarkan Wakil Di rektur Utama PT Bank Mandiri Tbk Riswinandi. Menurutnya, Indonesia memiliki karakteristik sama dengan kelompok BRIC secara kapasitas ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi di atas 5% per tahun membuat Indonesia layak disejajarkan dengan BRIC.
“Indonesia akan masuk ke BRIC dengan menambahkan I ke akronim tersebut menjadi BRICI.” Riswinandi menambahkan, perbankan termasuk Bank Man diri berkepentingan agar Indonesia terus tumbuh dan masuk dalam jajaran BRIC. Dengan pertumbuhan itu, perusahaan-perusahaan Indonesia, termasuk bank akan semakin kompetitif di Asia Tenggara.
Untuk itu, BUMN tersebut akan mengundang Prof Xavier Sala-i-Martin ke Jakarta pada 2
ri November mendatang, untuk a, menyampaikan konsep peninge katan daya saing Indonesia se k hingga bisa bersanding dengan i. BRIC. Prov Xavier-Sala-i-Martin s adalah Chief Advisor The Glo bal Competitiveness Network di n World Economic Forum.
Adapun pertumbuhan e ekonomi Indonesia tahun ini n diperkirakan akan mencapai di 6,0%. Artinya, lebih cepat da ripada pertumbuhan ekonomi n, Rusia yang bisa tumbuh se k besar 4,3%. Adapun realisasi r nominal PDB per kapita Indo n nesia (berdasarkan purchasing e power parity/PPP) pada 2009 berada pada kisaran US$3.900 a, atau lebih baik daripada India n yang hanya US$2.900.
 Tantangan pertama  Tantangan pertama untuk 2 masuk BRIC ialah menjaga sistem keuangan dari serbuan dana asing. Itu pernah dialami China, Brasil, Rusia, dan India.
Indonesia harus bisa memanfaatkan serbuan dana asing untuk menjadi bahan bakar pertumbuhan ekonomi yang aman.
Untuk itu, menurut Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution, pemerintah harus mendorong BUMN dan swasta untuk menerbitkan instrumen keuangan.
Dengan demikian, mereka bisa memanfaatkan derasnya arus modal asing yang masuk ke Indonesia.
"Tujuan kita selama ini adalah mengurangi kecepatan capital inflow yang terlalu spekulatif, tetapi itu tidak cukup. Seharusnya kita bisa memanfaatkan dana itu dengan menerbitkan instrumen-instrumen keuangan dari swasta dan BUMN,” kata Darmin di Bandung, kemarin.
Penerbitan instrumen keuangan itu, menurutnya, bisa melalui penawaran saham umum perdana (go public), penjualan saham terbatas, penerbitan obligasi untuk infrastruktur, dan sebagainya sehingga dana asing bisa memberi manfaat bagi perusahaan.

BAB III
PENUTUP
1.    KESIMPULAN
Inefisiensi birokrasi pemerintah, korupsi dan infrastruktur masih jadi penghambat bagi Indonesia, Bila hambatan tersebut bisa diatasi, Indonesia bersama BRIC akan memiliki 45% dari total populasi dunia. Selain itu, BRIC dan Indonesia (BRICI) akan menguasai 27% dari total produk domestik bruto (PDB) dunia. Kelompok ini akan memiliki sumber daya alam yang besar, seperti tambang dan pangan.
2.    SARAN
Dalam hal ini pemerintah harus bertindak tegas dalam mengatasi korupsi agar dapat menuingkatkan daya saing dan meningkatkan infrastruktur agar mampu berkembang dan memiliki daya saing.
Sumber : media Indonesia 28 oktober 2010 halaman 17 …

KORUPSI MENJADI HAMBATAN INDONESIA KAJU



KORUPSI MENJADI HAMBATAN INDONESIA UNTUK MAJU

BAB I
PENDAHULUAN
1.    LATAR BELAKANG MASALAH
Indonesia harus meningkatkan daya saing dan infrastruktur agar dapat berkembang, selain itu korupsi dan pembiayaan masih menjadi hambatan yang paling berpengaruh terhadap perkembangan Indonesia. Agar daya saing meningkat, bisa dilakukan dengan menghilangkan hambatan birokrasi pemerintah, memberantas korupsi, dan membangun infrastruktur. Ketiga hal itu merupakan sumber ekonomi biaya tinggi yang menghambat Indonesia dalam meningkatkan daya saing.
2.    RUMUSAN MASALAH
Peranan pemerintah dalam meningkatkan daya saing?

BAB II
PEMBAHASAN
            Media Indonesia, kamis 28 oktober 2010.
Indonesia harus meningkatkan daya saing dan infrastruktur untuk sejajar dengan kelompok negara berkembang paling berpengaruh yang tergabung dalam BRIC (Brasil, Rusia, India, dan China). Selama ini dua faktor tersebut menjadi penghambat bagi Indonesia untuk bisa maju.
"Inefisiensi birokrasi pemerintah, korupsi, dan infrastruktur masih menjadi hambatan bagi Indonesia. Di BRIC, hambatan terbesar juga terdapat pada akses pembiayaan," ungkap pengamat ekonomi Mirza Adityaswara di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, agar daya saing meningkat, bisa dilakukan dengan menghilangkan hambatan birokrasi pemerintah, memberantas korupsi, dan membangun infrastruktur. Ketiga hal itu merupakan sumber ekonomi biaya tinggi yang menghambat Indonesia dalam meningkatkan daya saing.
Bila hambatan tersebut bisa diatasi, Indonesia bersama BRIC akan memiliki 45% dari total populasi dunia. Selain itu, BRIC dan Indonesia (BRICI) akan menguasai 27% dari total produk domestik bruto (PDB) dunia. Kelompok ini akan memiliki sumber daya alam yang besar, seperti tambang dan pangan.
Bila terealisasi, BRICI bisa menjadi penyeimbang kelompok negara kaya (rich man's club) atau lebih dikenal sebagai OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). Indonesia sebagai anggotanya bisa menjadi mesin penggerak ekonomi dunia. Status ini biasanya dikuasai negara maju yang hingga kini masih dilanda krisis.
Hal itu dibenarkan Wakil Di rektur Utama PT Bank Mandiri Tbk Riswinandi. Menurutnya, Indonesia memiliki karakteristik sama dengan kelompok BRIC secara kapasitas ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi di atas 5% per tahun membuat Indonesia layak disejajarkan dengan BRIC.
“Indonesia akan masuk ke BRIC dengan menambahkan I ke akronim tersebut menjadi BRICI.” Riswinandi menambahkan, perbankan termasuk Bank Man diri berkepentingan agar Indonesia terus tumbuh dan masuk dalam jajaran BRIC. Dengan pertumbuhan itu, perusahaan-perusahaan Indonesia, termasuk bank akan semakin kompetitif di Asia Tenggara.
Untuk itu, BUMN tersebut akan mengundang Prof Xavier Sala-i-Martin ke Jakarta pada 2
ri November mendatang, untuk a, menyampaikan konsep peninge katan daya saing Indonesia se k hingga bisa bersanding dengan i. BRIC. Prov Xavier-Sala-i-Martin s adalah Chief Advisor The Glo bal Competitiveness Network di n World Economic Forum.
Adapun pertumbuhan e ekonomi Indonesia tahun ini n diperkirakan akan mencapai di 6,0%. Artinya, lebih cepat da ripada pertumbuhan ekonomi n, Rusia yang bisa tumbuh se k besar 4,3%. Adapun realisasi r nominal PDB per kapita Indo n nesia (berdasarkan purchasing e power parity/PPP) pada 2009 berada pada kisaran US$3.900 a, atau lebih baik daripada India n yang hanya US$2.900.
 Tantangan pertama  Tantangan pertama untuk 2 masuk BRIC ialah menjaga sistem keuangan dari serbuan dana asing. Itu pernah dialami China, Brasil, Rusia, dan India.
Indonesia harus bisa memanfaatkan serbuan dana asing untuk menjadi bahan bakar pertumbuhan ekonomi yang aman.
Untuk itu, menurut Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution, pemerintah harus mendorong BUMN dan swasta untuk menerbitkan instrumen keuangan.
Dengan demikian, mereka bisa memanfaatkan derasnya arus modal asing yang masuk ke Indonesia.
"Tujuan kita selama ini adalah mengurangi kecepatan capital inflow yang terlalu spekulatif, tetapi itu tidak cukup. Seharusnya kita bisa memanfaatkan dana itu dengan menerbitkan instrumen-instrumen keuangan dari swasta dan BUMN,” kata Darmin di Bandung, kemarin.
Penerbitan instrumen keuangan itu, menurutnya, bisa melalui penawaran saham umum perdana (go public), penjualan saham terbatas, penerbitan obligasi untuk infrastruktur, dan sebagainya sehingga dana asing bisa memberi manfaat bagi perusahaan.

BAB III
PENUTUP
1.    KESIMPULAN
Inefisiensi birokrasi pemerintah, korupsi dan infrastruktur masih jadi penghambat bagi Indonesia, Bila hambatan tersebut bisa diatasi, Indonesia bersama BRIC akan memiliki 45% dari total populasi dunia. Selain itu, BRIC dan Indonesia (BRICI) akan menguasai 27% dari total produk domestik bruto (PDB) dunia. Kelompok ini akan memiliki sumber daya alam yang besar, seperti tambang dan pangan.
2.    SARAN
Dalam hal ini pemerintah harus bertindak tegas dalam mengatasi korupsi agar dapat menuingkatkan daya saing dan meningkatkan infrastruktur agar mampu berkembang dan memiliki daya saing.
Sumber : media Indonesia 28 oktober 2010 halaman 17 …

SOFTSKIIL


KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini dengan judul “keuntungan sistem frechising dibandingkan usaha individu
Adapun penulisan makalah ini dimaksudkan guna memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan semester ini pada mata kuliah Pengantar Bisnis.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Makalah ini, karena berbagai keterbatasan penulis. Namun dengan tekad, semangat serta doa dan dukungan dari berbagai pihak, maka makalah ini dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati yang tulus dan ikhlas penulis ingin menyampaikan terima kasih yang kepada :
1. Ibu Wuri P selaku dosen Pengantar Bisnis.
Semoga penulisan makalah ini menjadi bermanfaat bagi penulis khususnya, dan umumnya bagi Fakultas akutansi Universitas gunadarma dapat menjadi sumbang pemikiran ilmiah bagi dunia pendidikan.

Depok,    November 2010


Penulis














DAFTAR ISI

KATA PENGANTA................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................................................ i


1.2                Latar belakang 
1.3                Rumusan masalah
1.4                Tujuan penulisan
1.5                Landasan teori
1.5.1           Pengertian Frenchising
1.5.2           Sejarah waralaba
1.5.3           Keuntungan frenchising

BAB II                    PEMBAHASAN

2.1                Perkembangan Frenchising dibandingkan usaha individu
2.2                Perkembangan Frenchising di indonesia
2.3                Contoh frenchising yang maju di indonesia

BAB III                   PENUTUP
3.1                kesimpulan
3.2                saran

DAFTAR PUSTAKA










BAB I
PENDAHULUAN

1.2                LATAR BELAKANG

Fnchise adalah kerjasama menejemen untuk menjalankan perusahaan. Inti dari prenchise adalah memberi hak monopoli untuk menjalankan usaha dari perusahaan induk. Perusahaan yang memberikan lisensi disebut franchisor.

1.3                RUMUSAN MASALAH

Apa keuntungan frenchising dibandingkan dengan usaha individu? Bagaimana perkembangan prichise di Indonesia ? apa saja contoh princhise yang maju di Indonesia ?

1.4                TUJUAN PENULISAN
Guna memenuhi salah satu tugas dan memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan semester ini pada mata kuliah Pengantar Bisnis.
1.5                LANDASAN TEORI
1.5.1           pengertian frenchising
Frenchising adalah kerjasama menejemen untuk menjalankan perusahaan. Inti dari prenchise adalah memberi hak monopoli untuk menjalankan usaha dari perusahaan induk. Perusahaan yang memberikan lisensi disebut franchisor.

1.5.2           sejarah waralaba
pada tahun 1980an waralaba pertama kali diperkenalkan oleh isaac singer. Dialah yang memperkenalkan pertama kali format bisnis ini di AS. Waralaba saat ini lebih di dominasi oleh rumah makan siap saji, pada tahu 1993. howord deering johnson bekerjasama dengan reginald sprague untuk monopoli usaha restaurant modern. Gagasan mereka adalah membiarkan rekanan mereka untuk mandiri menggunakan nama yang sama, makanan, persediaan, logo dan bahkan membangun desain sebagai pertukaran dengan suatu pembayaran. Dalam perkembangannya, sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun l950-an yang kemudian dikenal menjadi waralaba sebagai format bisnis (business format) atau sering pula disebut sebagai waralaba.

1.5.3           kuntungan frinchising
Banyak cara untuk melalui bisnis salah satu yang kini dengan cara membeli frinchise, frinchise di Indonesia memang banyak yang tumbuh secara mengesankan.
kelebihan yang dapat dirasakan jika kita memilh bisnis frenchise dibandingkan dengan usaha sendiri :
  1. Keuntungan sudah terbukti
  2. efektifitas sistemnya juga sudah terbukti
  3. bergabung dengan jaringan bisnis yang besar
  4. pengenalan merk yang tinggi
  5. dukungan operasional







BAB II
PEMBAHASAN

2.1          PERKEMBANGAN FRENCHISING DIBANDINGKAN USAHA INDIVIDU


                Perkembangan usaha dengan menggunakan sistem frenchise lebih potensial di bandingkan dengan usaha individu, usaha dengan sistem frenchise memiliki gagasan murni, bebas beroperasi, lebih fleksibel dan bebas pengaturan, dan yang paling penting ialah kemungkinan suksesnya lebih besar dari pada usaha dengan sistem individu karena lokasi yang disediakan sudah cocok, sudah siap operasi, mendapat pengalaman dari logo, nama, metode teknik produksi, pelatihan, teknik ,dan bantuan modal, jadi jika usaha dengan sistem frenchise lebih memiliki potensi sukses yang lebih besar.


2.2          PERKEMBANGAN FRENCHISING DI INDONESIA


                Minat perguruan tinggi untuk membuat mata ajaran waralaba makin bertambah , semakin maraknya pertumbuhan usaha dengan sistem frenchise di dalam negeri. Kebijakan perguruan tinggi tersebut sejalan dengan perkembangan usaha terkini mengingat saat ini sudah banyak usaha perhotelan, terutama restaurant yang berbisnis dengan sistem frenchise. Dari sinilah sudah dapat diketahui seberapa besar perkembangan usaha dengan sistem frenchise di indonesia.

2.4                CONTOH FRENCHISING YANG MAJU DI INDONESIA

Contoh perusahaan yang berkembang karna frenchise di indonesia adalah p-erusaan di bidang mini market dan di bidang restaurant, begitu banyaknya warga indonesia yang lebih memilih makan makanan yang praktis dan instan membuat persaingan pada swlayan dan mini market sangatlah ketat dengan kata lain jika kita usaha dengan cara sistem individu akan sulit berkembang dan mungkin bisa jadi akan bangkrut, Contoh Franchise di Indonesia .

Franchising Lokal
Fast food : Ayam goreng Ny Tanzil, California Fried Chicken, Beef Bowl, Isabento.
Restauran /café/bar: Ayam goreng Mbok Berek, Ayam goreng Ny. Suharti, Es teler 77, Delly Joy, King Friend Chicken & Steak, Laura Arfura, Mie Tek Tek.
Pizza/es krim/donut/cakes: Holland Bakery, Croisant de France, Nilla Chandra cakes.

Franchising Asing.
Fast Food: KFC, Texas Fried Chicken, Mc. Donald, A & W, Wendyis, H
Restauran/café/bar: Red Lobster, Panderosa, Sizzler, Hong Bin Lao, Black Angus, Fashion Café, Hard Rock
Pizza/es krim/Youghurt/donut: Pizza Hut, Round table pizza, Jolli Bee, Baskin, Robins, Dunkin Donuts, Swensens, Yogen Fruzz
Soft drink : Green spot, Coca Cola, Pepsi Cola,Gatorade

BAB III
PENUTUP

3.1          KESIMPULAN
 Banyak cara untuk melalui bisnis salah satu yang kini dengan cara membeli frinchise, frinchise di Indonesia memang banyak yang tumbuh secara mengesankan dibandingkan dengan usaha individu.

3.3                SARAN
Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk melakukan usaha salah satunya adalah frenchise, sistem frenchise lebih potensial di bandingkan dengan usaha individu, dengan kata lain kesempatan kita lebih mengembangkan usaha kita adalah dengan cara system franchising.




DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Waralaba
http://www.bisnisdiary.com/5-keuntungan-membeli-franchise-yang-bakal-anda-nikmati.html
http://www.franchisewaralaba.com/?s=perkembangan+franchise+di+indonesia
http://www.docstoc.com/docs/23838564/FRANCHISING-%28KERJASAMA-MANAJEMENWARALABA%29
http://ibnudblog.blogspot.com/2008/11/bisnis-franchise-waralaba.html